Selasa, 18 Mei 2010

BAIK VS JAHAT

Kita manusia, makhluk yang dikaruniai akal dan nafsu. Jadi dalam diri kita masing2 pasti ada kecenderungan untuk melakukan hal yang benar dan salah. Itu sudah wajar. Jika kita melakukan kebenaran, tentu akan disebut baik. So,, apa kalau kita melakukan kesalahan, lantas divonis jahat..? Ups ..

All,,menurutku orang jahat itu nggak ada. Meskipun mungkin seseorang melakukan kesalahan yang amat besardi mata kita, secara logika kemungkinan besar dia nggak bermaksud berbuat jahat. Kecuali sistim alam bawah sadarnya yang bekerja. Mana ada coba. orang yang pada awalnya mau dicap sebagai penjahat..??

Eitts sebentar..!! Jangan dikira, aku ngebela kebatilan yaa..no.no.!! Aku cuma berbagi pemikiran ajah. Sebenernya, apa sih definisi jahat itu sendiri.? Bukannya kita semua punya peluang yang sama untuk melakukan kesalahan.?? Cuma aja, seringkali kita berbuat salah tanpa sengaja (maklum, manusia.!). Salah tapi merasa benar. salah tapi nggak sadar. Salah tapi malah nyalahin orang. Dan yang lebih parah lagi, salah tapi nggak ada yang ngingetin..!! Sedih kan... nggak bermaksud berbuat jahat tapi tau-tau di anggap jahat karena kesalahan yang sepertinya hanya bisa di benarkan di kepala orang yang berbuat salah itu sendiri. Karena kita hidup diu tengah masyarakat berpola "membenarkan yang biasa" bukan "membiasakan yang benar".

Cobalah berempati pada orang lain. Belajar untuk saling percaya. Terbuka. Jangan sedikit2 berenggapan seseorang itu jahat. Ingat,, siapapun pasti punya sisi baik. Karena egoisme_sifat dsar manusia_ yang tinggi kita jadi sulit melihat kemungkinan itu.

Well,,seorang "pembohong" bisa saja membuat kebohongan dengan niat baik untuk tidak menyinggung "perasaan pihak yang dibohongi". Ketika kebohongan terungkap, "pihak yang dibohongi' tentu akan berfikir bahwa si "pembohong" itu jahat. Padahal nggak ada yang berniat jahat disini. Tuhh kann ...

Intinya, pelihara diri dari akhlakul mazmumah & bisikan setan yang menyasatkan. Kalau kita melihat vkesalahan maka harus saling mengingatkan. Karena akan sangat merugikan bila dibiarkan. Bisa-bisa se-antero jagad di anggap orang jahat karena berbuat salah. Terus,, yang baik siapa dong..?? Padahal nggak ada manusia yang sempurna. Makanya dalam Al-Qur'an pun kita diperintahkan untuk "memaafkan" kesalahan orang lain.

So,,nggak ada orang jahat. Nggak ada musuh. Yang ada, cuma saudara yang berlainan pendapat ^_^